I.
Pengertian Portofolio
Portofolio
adalah teori yang menunjukkan sekumpulan berbagai surat berharga
atau aset yang dimiliki oleh seorang investasor. Portofolio digunakan
untuk menunjukkan sekumpulan produk ( barang atau jasa yang
dapat diperjualbelikan) proyek, layanan jasa atau merk yang
ditawarkan untuk dijual oleh suatu perusahaan. Jadi portofolio adalah
gabungan beberapa investasi surat berharga dengan diversifikasi tertentu.
Konsep
Dasar yang Harus dipahami untuk pembentukan Portofolio Optimal :
1. Portofolio
efisien dan Portofolio Optimal
2 Fungsi Utilitas dan Kurva Indiveren
3 Aset beresiko dan Aset bebas resiko
-
Aset Berisiko adalah
aset-aset yang tingkat return aktualnya dimasa depan masih mengandung ketidakpastian.
Salah satu contoh aset berisiko adalah Saham.
-
Aset Bebas Risiko adalah
aset yang tingkat returnnya dimasa depan sudah bisa dipastikan pada saat ini,
dan ditunjukkan oleh varians return yang sama dengan nol. Salah satu contoh
Aset Bebas Risiko adalah Obligasi Jangka Pendek yang diterbikan pemerintah,
seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Portofolio
Efisien adalah
portofolio yang memaksimalkan return yang diharapkan dengan tingkt risiko
tertentu yang bersedia ditanggungnya , atau portofolio yang menawarkan resiko
terendah dengan tingkat return tertentu.
Portofolio
Optimal adalah portofolio yang banyak dipilih Investor dari
sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio efisien.
Memilih
Portofolio Optimal :
Memilih
Kelas yang Optimal :
- FUNGSI
UTILITAS adalah
suatu fungsi matematis yang menunjukan nilai dari semua alternatif pilihan yang
ada. Menunjukan
prefensi seorang investor terhadap berbagai pilihan investasi dengan
masing-masing resiko dan tingkat return harapan.
- Kurva
Indeferen adalah kumpulan portofolio dengan kombinasi return
harapan dan resiko masing-masing yang memberikan utilitas yang sama bagi
investor.
Kurva
Indeferen
Model
Portofolio Markowitz :
Teori
portofolio dengan model Markowitz didasari oleh tiga asumsi :
A. periode investasi
tunggal
B. Tidak ada biaya
investasi
C. Prefen investor
hanya berdasar pada return yang diharapkan dan risiko
Pengertian
Investasi
- Investasi merupakan komitmen atas
sejumlah dana atau sumber daya lain yang dilakukan saat ini dengan tujuan agar
dapat memperoleh keuntungan di masa mendatang.
Macam-macam bentuk Investasi :
Investasi
Langsung adalah investasi pada asset riil.
Misal : Tanah, Emas, Mesin,Bangunan.
Investasi
Tak Langsung adalah investasi pada asset finansial.
Misal : Deposito, Saham, Obligasi
-
Aset Finansial : Aset Finansial adalah
klaim berbentuk surat berharga atas sejumlah aset-aset pihak penerbit surat
berharga tersebut.
Dasar Keputusan
Seseorang Melakukan Investasi :
1. Return,
terdiri dari : Expected Return & Realized Return.
2. Risiko,
terdiri dari : Risiko Sistematis & Risiko Tidak Sistematis.
Risiko
bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda dengan return
yang diharapkan. Secara spesifik mengacu pada kemungkinan realisasi return
aktual lebih rendah dari return minimum yng diharapkan.
Return
yang diharapkan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan konpensasi
atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan risiko penurunan daya beli akibat
adanya inflasi.
Langkah-Langkah
dalam Melakukan Investasi Portofolio :
1. Menentukan kebijakan
investasi
2. Analisis Sekuraritas
3. Pembentukan
Portofolio
4. Melakukan Revisi
Portofolio
5. Evaluasi Kinerja
Portofolio
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Investasi Langsung dan Portofolio (Rahardja dan Manurung)
(2008:278)
1. Tingkat pengembalian
yang diharapkan.
2. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.
3. Tingkat Bunga
4. Biaya Investasi
5. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya.
Golongan
Investor
Dibagi
menjadi dua, yaitu :
1. Investor Individual =
Individu-Individu yang melakukan kegiatan Investasi.
2. Investasi Institusional = terdiri dari
perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penyimpanan dana, dll.
Hubungan
antara Investasi dengan Konsumsi
1. Kesejahteraan moneter
ditunjukkan oleh penjumlahan pendapatan yang dimiliki saat ini dan nilai saat
ini untuk masa yang akan datang.
2. Seharusnya membuat
keputusan seperti berapa banyak penghasilan saat ini dan Berapa Banyak yang
Harus Diinvestasikan menurut prefensinya
Trade-Off
dalam Konsumsi (K0) dan Investasi (K1)
Proses Investasi
Hubungan risiko dan
return yang diharapkan dari suatu investasi merupakan hubungan yang
searah dan linier. Artinya, semakin besar return yang diharapkan,
semakin besar pula tingkat risiko yang harus dipertimbngkan.
Proses
Keputusan Investasi
Pendekatan
Analisis
Untuk
menentukan nilai sekuritas (ex. saham) investor melakukan analisis, sesuai
tujuan investasinya.
•
Ada 2 pendekatan dalam analisis:
1. Fundamental
2. Teknikal
• Nilai mempengaruhi
harga, dan pembandingan keduanya akan menentukan sekuritas sbg:
– MURAH atau MAHAL,
– TUMBUH atau TIDAK
TUMBUH
Analisis Investasi Dan Manajemen Portofolio - Welcome >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Analisis Investasi Dan Manajemen Portofolio - Welcome >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Analisis Investasi Dan Manajemen Portofolio - Welcome >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK